XY_Offset

Mungkin Anda tahu 'alat kalibrasi nosel indeks Brian' atau TAMV atau kTAMV (k untuk klipper)? Alat-alat ini menggunakan kamera USB (mikroskop), seringkali dengan LED bawaan untuk pemaparan objek. Alat ini mempermudah penentuan offset XY untuk probe Z atau untuk pengaturan multi kepala alat.
Printer 3D saya memiliki 2 toolhead, 3dTouch Z-Probe dan menjalankan Klipper.
kTAMV, untuk Klipper, terkadang gagal mendeteksi nozzle pada printer saya atau offsetnya mati. Kadang-kadang hal ini disebabkan oleh nosel yang tidak bersih tetapi nosel baru yang bersih dan berwarna gelap juga rusak. Tidak selalu jelas mengapa hal itu salah. Tidak mungkin memilih metode deteksi secara manual atau mengubah parameter metode yang digunakan. Metode pendeteksiannya bersifat global dan bukan per ekstruder.

Aplikasi ini, minimum Android 8.0+ (Oreo), menggunakan lingkaran gumpalan, tepi, atau hough OPENCV untuk deteksi nosel. Pilih Tidak Ada (tidak ada deteksi nosel) atau salah satu dari 6 metode deteksi nosel. Per ekstruder, metode pemilihan dan persiapan dapat dipilih secara manual. Namun pencarian otomatis "Temukan kecocokan pertama" juga dimungkinkan. Ini melakukan pencarian 'bata', melalui persiapan dan kemudian metode deteksi, hingga solusi pertama dengan hanya 1 deteksi gumpalan. Ketika solusi yang ditemukan dikonfirmasi selama beberapa frame, pencarian berhenti. Dengan "Temukan lanjutkan" deteksi blob dipaksa untuk melanjutkan dengan metode atau metode persiapan berikutnya. Sekarang mencakup semacam deteksi gerak kamera-mikroskop.

Hampir semua parameter dapat diubah, sebagian besar per ekstruder. Ada banyak peluang untuk mengacaukan persiapan gambar dan/atau deteksi nosel.

Jika Anda tidak memiliki ponsel Android, Anda dapat menjalankan aplikasi dari komputer di rumah menggunakan pemutar aplikasi Android seperti Blue Stacks, LDPlayer, atau alternatif lainnya.

Catatan: Aplikasi ini dapat membebani CPU dan memakan memori yang berat untuk ponsel Anda. Aplikasi ini akan menghilangkan bingkai kamera tergantung pada kecepatan ponsel. Dalam Klipper, kecepatan bingkai webcam dapat diatur, mungkin untuk penggunaan internal di Klipper, tetapi melalui jaringan aplikasi masih mendapatkan kecepatan bingkai penuh (dalam kasus saya ~14 fps) kamera.
Saya menggunakan kamera mikroskop dengan kabel USB (periksa tingginya sebelum membeli, kabel USB tambah 4-6 cm).

Sebelum Anda mulai:
- atur semua offset gcode ke nol di file konfigurasi Klipper
- bersihkan semua nozel dari partikel filamen apa pun
- tarik kembali filamen, per kepala alat, 2 mm sehingga filamen tidak terlihat sebagai gumpalan di dalam/pada nosel
- Pastikan kamera mikroskop mempunyai alas yang kokoh dan tidak bergerak akibat getaran pada saat kepala alat/alasnya bergerak (melalui kabel USB!!).
Saya harus mencetak alas 3d, menambahkan bantalan karet tipis ke bagian bawahnya dan memasang kabel USB ke tempat tidur sebelum stabil.
- letakkan semua sumbu sebelum Anda memposisikan kamera pada pelat pembuatan.
Anda harus 'menurunkan' buildplate sebelum kamera dapat masuk.
Sesuaikan fokus kamera secara manual.
Sematkan kabel USB ke pelat pembuat untuk mencegah gerakan yang sangat kecil!!!
- Pilih ekstruder referensi yang akan digunakan untuk menghitung offset ekstruder lainnya.
Jika memungkinkan, mulailah dengan ekstruder yang juga dilengkapi probe Z.
- Catatan: nosel 'gelap' jauh lebih sulit dideteksi